Minggu, 29 November 2009

Mengenai Repository di Ubuntu...

Setelah kita berhasil menginstal ubuntu dan juga sedikit tau mengenai cara menginstal program-program aplikasi dalam ubuntu, sekarang kita kan membicarakan mengenai Repository pada ubuntu. Repository adalah tools yang berjalan dalam ubuntu yang berisikan semua program-program aplikasi di ubuntu. Dengan menggunakan tools repositorynya ini kita akan merasa nyaman dengan mekanisme instalasi program-program aplikasinya. Namun kelemahan dari tools ini ialah kita mesti membutuhkan akses ke server repository-nya, atau dengan kata lain kita mesti nge-donlot dlu repositorynya. hufhhhh,,capek juga yeee,,,,nah untuk ngatasin kelemahannya itu, udah tersedia DVD repository yang udah di download & udah siap untuk diinstal. DVD repository-nya itu bisa kalian dapetin/pesen di sini. sebenernya sih DVD ini gratis dalam pendistribusiannya, namu karena adanya biaya tak terduga jadi kalian yang mau DVD ini dikenai ongkir+onglah Rp. 30.000 - Rp.90.000. Nah bagi anda yang pngen untung dikit2 aja plus pngen ngebantuin distribusi dari DVD repository ini bisa donlot repository-nya di sini boss. nah umpamanya nih tuh DVD udah ditangan kalian alias udah didapet dari beli disono,,kita kasih tau nih pake tuh DVD yee...nih caranya boss, ikutin yee :
melalui CLI
  • Masukkan DVD repo Ubuntu kedalam DVD rom, lanjutkan dengan perintah " $ sudo apt-cdrom add ".
  • Nah abis ntuuu,,kita tunggu dah mpe proses scanning nya selesai yee. ngopi dlu dahhh,,,
  • Nah setelah selesai kita kasih nama dah di DVD repository itu, misalnya keep-open-source.
  • Nah selanjutnya kita masukkan DVD yang berikutnya untuk progress yang berikutnya juga...
  • tungguin dah mpe smua tuh DVD selesai diinstal
Nah gampang kan,,makanya pake linux aja, udah gak jaman pke yang "jendela" itu,,,okeh,,,keep use open source bro...


read more...

Senin, 23 November 2009

Cara Menginstal Program di Ubuntu 9.10

Sekarang saya akan memberikan tutorial mengenai cara menginstall program aplikasi di Linux Distro Ubuntu. Mungkin teman-teman semua yang baru mengunakan/lagi belajar mengunakan OS Linux masih bingung cara untuk menginstal program di linux karena memang sedikit berbeda dengan menginstall program di OS windows,so disini saya akan coba sedikit berbagi cara mengintall program di linux.
caranya adalah sebagai berikut:
  • Yang harus kita lakukan pertama adalah mencoba mencari informasi mengenai turunan dari apa OS linux kita/berbasis apa OS linux kita,karena kali ini saya mengunakan Linux Ubuntu 7.04(7.10 yang baru..)dan Ubuntu merupakan OS yang berbasis Debian Linux jadi carilah installer program linux yang ber extensi .deb (Googling aj……).
  • Setelah mendapatkan file installer yang ber extensi .deb kemudian kopikan file tersebut ke Home folder atau folder rumah pada Ubuntu contoh: saya ingin menginstall xmms-skins_06-1_all.deb,maka saya harus mengopikan xmms-skins_06-1_all.deb ke folder rumah
  • Setelah itu buka program terminal (Aksesoris > terminal )
  • ketikan di terminal tersebut : sudo dpkg -i xmms-skins_06-1_all.deb keterangan: sudo = merupakan perintah yang digunakan untuk mendapatkan akses root..dpkg -i = merupakan perintah untuk memasang aplikasi pada komputer (harus yang ber extensi .deb)
  • kita akan diminta untuk memasukan password root
  • tunggulah beberapa saat sampai proses berakhir
  • jika telah sukses terinstall berarti kita telah dapat mengunakan program tersebut,carilah di aplikasi.
Semoga Tutorial ini bisa berguna ya...Keep Use Open Source
read more...

Jumat, 20 November 2009

Tutorial Menginstal Ubuntu Desktop Edition

Pada kali ini saya akan membahas mengenai panduan cara menginstal ubuntu 9.04 desktop edition. Ubuntu 9.04 di release pada April 2009, memiliki beberapa official varian, ubuntu, kubuntu, xubuntu, edubuntu dan gobuntu. Release yang saya download dan akan saya bahas proses instalasinya adalah Ubuntu 9.04 i386 Desktop Edition. Selain arsitektur intel 386 (i386) yang cocok untuk semua prosesor 32 bit yang kompatible dengan intel, anda yang memiliki mesin dengan prosesor 64 bit bisa mendownload, Ubuntu 9.04 amd64 atau Ubuntu 9.04 ppc untuk pemilik Mac.

Requirements

Untuk menginstall Ubuntu, anda memang bisa memaksa Ubuntu untuk berjalan di system dengan mesin lawas. Tetapi untuk meminimalkan depresi dan frustasi anda, disarankan untuk menginstall Ubuntu pada
mesin Pentium 4 dengan processor 1GHz.

Menurut dokumentasi, system anda harus memiliki minimal:

64 Mb RAM dan disarankan 256Mb. Hardisk 1 Gb. Untuk system terminal tanpa desktop

64 Mb RAM dan disarankan 512Mb. Hardisk 5 Gb. Untuk system GUI/desktop

Saya sendiri, memiliki system DualCore 64 Bit dengan RAM 1Gb. Hardisk yang terpakai untuk root ubuntu adalah 3.55Gb, dengan aplikasi yang lengkap, game, office, grafis, web server, dan lain-lain.

BackUp System

Kehilangan data adalah resiko yang harus anda tanggung. Kehilangan data bisa disebabkan terjadi kegagalan saat instalasi, kecelakaan, dan lainnya.

Jika anda memiliki USB disk, anda bisa menyalin file-file penting ke USB disk tersebut.

Cara terbaik meminimalisir kerugian adalah dengan melakukan backup menyeluruh. Anda bisa menggunakan partimage untuk membackup keseluruhan partisi, termasuk MBR-nya.

Proses Instalasi Ubuntu 9.04

Secara garis besar, saat menginstall ubuntu anda akan melewati beberapa tahapan pra-instalasi:

  • Memilih Bahasa Instalasi
  • Memilih Lokasi dan Zona Waktu
  • Memilih Keyboard
  • Melakukan Pemartisian Hardisk
  • Membuat User/Pengguna
  • Migrasi Dokumen dan Setting
  • Summary, Instalasi Grub
Saya mengatakan Pra-Instalasi, karena belum terjadi apapun sebelum anda menekan tombol terakhir, install (bisa disebut langkah ke-8). Proses instalasi sebenarnya akan berlangsung setelah anda menekan tombol install. Setelah itu, anda tidak bisa menghentikan Ubuntu, hidup anda akan berubah. Setelah mendownload file iso ubuntu, misalnya dari ftp.kambing.ui.edu/pub/ubuntu anda harus membakarnya ke cdrom.

Booting dari CDROM

Setelah dibakar ke cdrom, anda harus booting menggunakan cdrom itu. Jika PC anda sudah diset untuk boot ke cdrom, anda bisa menunggu sampai layar pilihan boot ubuntu menyapa anda.

Jika tidak, anda bisa menekan tombol F12 (atau sejenisnya, sesuai pesan bios) untuk mengganti pilihan booting.

Pada layar menu booting ubuntu, anda akan diberi beberapa pilihan:

  • Try Ubuntu….. untuk mencoba system live
  • Install Ubuntu ….. untuk menginstall ubuntu
  • Check disk….. untuk mengecek cd
  • Test memory….. untuk mengetest RAM
  • Boot from …… untuk mem-boot OS di hardisk

Setelah memilih Install Ubuntu dengan menekan tombol panah bawah lalu Enter, anda akan dibawa ke layar pesan booting

Langkah 1. Memilih Bahasa

Di halaman welcome anda bisa memilih bahasa selama proses instalasi. Bahasa ini juga akan menjadi bahasa default sistem anda (jangan khawatir, anda bisa memilih bahasa baru nanti melalui menu System >> Administration >> Language Support). Di sini, karena lebih familiar dan nyaman menggunakan bahasa Inggris, saya memilih bahasa Inggris.

Untuk memilih bahasa selain bahasa Inggris, anda bisa melakukan klik scroll di tab daftar bahasa di sebelah kiri.

Jika ingin membatalkan proses instalasi, tekan tombol Quit. Untuk melanjutkan tekan tombol Forward.

Langkah 2. Memilih Lokasi dan Time Zone

Anda harus memilih lokasi dan zona waktu sesuai lokasi dan zona waktu anda saat ini. Hal ini penting karena beberapa setting akan otomatis mengikuti lokasi anda.

Seperti lokasi server repository terdekat dengan lokasi anda saat ini. Menggunakan server yang lebih dekat tentu akan menghemat bandwith dan mempercepat waktu downloadnya.

Atau anda bisa mengklik pada peta.

Selanjutnya, klik Forward untuk melanjutkan.

Langkah 3. Memilih LayOut Keyboard

Biasanya, kita menggunakan keyboard standar USA. Jika PC/Laptop anda menggunakan keybiard jenis lain, anda bisa memilih dari daftar yang tersedia.

Jika anda tidak tahu, anda bisa melakukan test dengan mengetik di field yang tersedia di kiri bawah.

Langkah 4. Mempartisi Hardisk

Biasanya bagian tersulit dari proses instalasi adalah saat melakukan pemartisian. Tetapi dengan Ubuntu, anda tidak perlu khawatir, anda akan melakukannya dengan interface GUI.

Meskipun demikian, kesalahan dalam pemartisian bisa mengakibatkan kehilangan data. Sebab itu, anda sebaiknya melakukan backup terlebih dahulu.

Agar mudah memahami pemartisian, anda harus mengetahui untuk apa anda menginstall ubuntu.

Untuk menginstall ubuntu di hardisk yang kosong atau single booting, anda bisa memilih melakukan pemartisian manual atau otomatis, seperti pada gambar di bawah ini.

Untuk kontrol yang lebih baik, saya menyarankan anda memilih pemartisian manual – Specify Partitions Manual (Advanced).

Klik forward, setelah memilih opsi ini.

Saya menggunakan dua hardisk (virtualbox), sda dan sdb. Pada sda sudah terinstall WindowsXP, sedangkan pada hardisk kedua, sdb masih kosong.

Idealnya, Ubuntu diinstall dengan skema partisi:

  • Partisi root (/) – disarankan 5 Gb
  • Partisi swap (sw) – Umumnya 2x nilai RAM anda.

    Jika RAM anda 1Gb. Partisi swap sebaiknya 2Gb.

  • Partisi home (/home) – sebaiknya sisa/bagian terbesar
    hardisk

Klik pada bagian yang kosong, pilih New Partition untuk membuat partisi baru.

Pilih partisi jenis Primary.

Anda bisa membuat maksimal 4 partisi primary (sda1, sda2, sda3 dan sda4) yang salah satu partisi primary (biasanya partisi ke-4/sda4) akan menjadi partisi Extended (yang di dalamnya kita bisa membuat partisi logical (sda5 – dst) dalam jumlah tak terbatas).

Untuk ukuran partisinya, masukkan ukuran partisi yang disarankan, 5 Gb untuk root.

Pada gambar saya membuat kira-kira 4.5Gb. Ini tidak apa-apa, karena saya tidak banyak menginstall aplikasi-aplikasi yang tidak fungsionalitas seperti compiz, gnome games, printer (karena saya tidak punya printer), dan lain-lain.

Jika ingin melakukan perhitungan, anda bisa menggunakan ukuran 1024 Mb = 1Gb sebagai patokan perhitungan. Jadi, jika anda ingin membuat partisi 5 Gb, anda harus memasukkan nilai 1024 x 5 = 5120.

Untuk lokasi partisi, umumnya di awal, agar terstruktur.

Untuk jenis partisi, Ubuntu 9.04 menggunakan filesystem Ext4 yang lebih cepat dan memiliki performance lebih baik dari Ext3.

Untuk mount point, pilih root (/).

Klik OK, untuk membuat partisi.

Selanjutnya, ulangi langkah tadi untuk membuat partisi /home. Bedanya, pada mount point, pilih /home.

Dan ingat untuk menyisakan space kosong sebesar 2x RAM anda.

Pada sisa hardisk yang masih kosong, buat partisi baru dengan tipe filesystem swap area.

Untuk menginstall sistem dual boot/multi system, partisi harus dipersiapkan matang, sebelum melakukan proses instalasi sistem operasi.

Prinsipnya adalah mengalokasikan hardisk sesuai kebutuhan dan karakter masing-masing OS.

Langkah 5. Membuat User

User di ubuntu ada tiga jenis.

  • Root, super user, yang defaultnya tidak memiliki password dan tidak diaktifkan.
  • Administrator, user biasa yang memiliki hak administrasi. User ini memiliki tanda kekuasaan, menggunakan sudo.
  • User Biasa, user yang tidak memiliki hak administrasi system.

Penting untuk diperhatikan, pada bagian nama komputer (host), nama ini akan muncul di prompt terminal seperti contoh:

amrinz@ubuntu:~$

Sedangkan pada opsi login automatically, cocok untuk komputer pribadi. Untuk komputer publik, dan memperhatikan keamanan, sebaiknya memilih opsi Require password…..

Jika setelah meng-klik tombol next, muncul pesan seperti ini, anda bisa meng-klik continue untuk mengabaikan dan tetap menggunakan password tadi. Jika anda menginginkan keamanan yang lebih baik, sebaiknya anda mengganti password anda.

Kombinasi huruf, angka dan karakter atau menggunakan password yang lebih panjang.

Langkah 6. Migrasi Dokumen dan Setting

Ubuntu memiliki fitur yang tidak dimiliki distro atau OS lain, migrasi dokumen dan setting lintas OS. Pada gambar, saya mengimpor dokumen dan setting (termasuk wallpaper) dari windows.

Hebatkan?

Tentu saja anda bisa memilih untuk tidak melakukan impor sama sekali, atau mengimpor setting dan file tertentu saja.

Lanjutkan dengan menekan tombol Forward.

Langkah 7. Summary

Sebelum melakukan tahap instalasi yang sesungguhnya (langkah ke-8), anda akan diminta melihat summary, ikhtisar keseluruhan setting sebelum menginstall.

Pada saat ini, anda juga bisa memilih untuk membatalkan instalasi, dengan menekan tombol Quit.

Saat ini juga, anda bisa memilih dimanakah anda akan menginstall Grub (Boot Manager) atau malah tidak menginstall grub sama sekali, yang mana tidak saya sarankan.

Langkah 8. Instalasi

Pada tahap ini, anda tidak melakukan apapun begitu anda menekan tombol Install.

Yang anda lakukan hanyalah, menyesap kopi anda, menonton proses instalasi berjalan kira-kira 20-30 menit, tergantung kekuatan PC anda.

Klik Restart Now, dan ….

Selamat datang di dunia Ubuntu!


sumber : http://linuxindo.web.id/2009/05/01/panduan-instalasi-ubuntu-904-desktop-edition/





read more...

Rabu, 18 November 2009

Ke Linux yukkk...

Sekarang sudah saatnya masyarakat indonesia beralih dari Operating System "Jendela" menjadi OS Linux yg sangat fenomenal. Karena dengan menggunakan Linux dapat mengurangi angka dari pembajakan software yang saat ini menunjukkan angka yg sangat memprihatinkan, selain itu juga dengan menggunakan Linux kita dapat merubah semua susunan dari OS karena sifatnya dari Linux adalah Open Source yaitu kode sumber dari OS tersebut bisa kita rubah-rubah semau kita. nah pada saat ini kita akan membahas mengenai Linux distro Ubuntu.
“Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”. Ubuntu juga bisa berarti “aku adalah aku karena keberadaan kita semua”. Dari arti tersebut distribusi Linux Ubuntu memiliki tujuan untuk membawa semangat yang terkandung di dalam kata Ubuntu kedalam dunia piranti lunak atawa software.


Ubuntu adalah Sistem Operasi berbasis Linux yang dapat didistribusikan secara bebas alias tanpa biaya (Buat yang senang gratisan…tho ada alternatif….). Selain itu Ubuntu pun mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional. ubuntu dapat diaplikasikan baik
untuk komputer Desktop(PC), Laptop, Maupun Komputer Server. Ubuntu telah mendukung berbagai arsitektur omputer seperti PC (Intel x86), PC 64-bita (AMD64), PowerPC (Apple iBook dan Powerbook, G4 dan G5), Sun UltraSPARC dan T1 (Sun Fire T1000 dan T2000). Di dalam sebuah paket Ubuntu, kita telah mendapatkan lebih dari 16.000 paket software yang berjalan di Ubuntu(Wow…….) yang terdapat dalam Repository yang menyertai paket Ubuntu.

Nah sekarang adalah saat yg tepat buat rakyat indonesia yang peduli dengan pembajakan khusunya pembajakan software, agar supaya beralih ke Linux aja,,pkoknya puas deh pake Linux gak da ruginya,,



read more...

Minggu, 01 November 2009

Animasi 3D..

Pengertian Animasi:

Animasi sebuah kata yang sangat popular belakangan ini. Hadirnya televisi –televisi local maupun nasional menambah banyak pengetahuan masyarakat tentang animasi. Film-film box office Hollywood, Manga sebutan untuk film dan komik asal jepang dan film-film luar yang mereka tayangkan dengan sajian yang unik dan menarik membuat kita berdecak kagum.
Perkembangan peranti pendukung seperti computer dan sfware-sofware canggih lainnya menambah penampilan animasi semakin memukau. Hal ini memang bukan perjalanan yang tanpa hambatan dan tidak terjadi dalam waktu sekejap melaikan memakan waktu yang cukup panjang dan bertahun-tahun untuk menjadi seperti sekarang ini.
Animasi sendiri secara harfiah adalah bergerak dalam arti menggerakan sebuah benda atau objek diam menjai hidup. Membuat animasi bisa berarti menggerakan gambar kartun, lukisan, boneka dan lain-lain. Animasi juga bisa dikelompokan menjadi dua yaitu dengan sebutan popular animasi dua dimensi dan tiga dimensi.
Banyaknya film-film kartun yang ditayangkan televise membuat corak tersendiri dan seiring perkembangannya menciptakan sebuah genre dan segmentasi khusus anak-anak. Padahal secara global animasi kartun itu sendiri bisa untuk pelengkap media yang lain seperti presentasi, dokumentasi, iklan, modeling dan lain-lain.
Untuk membuat satu durasi animasi memerlikan jumlah frame atau gambar yang cukup banyak. Frame per detik atau frame per second merupakan satuan yang dipergunakan seorang animastor (sebutan orang yang membuat gerakan animasi) untuk menentukan kualitas film animasi. Missal seorang animator akan membuat film berdurasi 45 menit kemudian frame per second-nya sama dengan 24, untuk durasi 1 menit akan dibutuhkan frame sebanyak 24×60 yaitu 1440 frame. Jadi dibutuhkan 64800 frame untuk animasi berdurasi 45 menit. Semakin banyak frame yang dibuat maka semakin baik kualitas animasinya.
Seperti sekilas disebutkan diatas animasi bisa kita kelompokan menjadi dua jenis animasi. Animasi tiga dimensi atau sering disebut 3D dimana proses pembuatannya lebih banyak dikerjakan menggunakan computer. Sementara yang akan kita bahas pada buku ini adalah animasi dua dimensi. Beda dengan animasi tiga dimensi, animasi dua dimensi atau dengan istilah 2D dalam proses pembuatannya lebih banyak menggunakan manual dengan kata lain gambar atau objek yang akann di animasikan merupakan hasil kreatifitas tangan-tangan langsung seorang animator. Kedua jenis ini memiliki keunggulan masing-masing dalam kualitas dan pasarnya itu sendiri.


3D Movie Animator


Perkembangan dunia animasi komputer yang pesat terjadi karena semakin luasnya peran animasi dalam masyarakat. Mulai dari arti menganimasi yaitu menggerakkan objek tersebut agar menjadi hidup. Kemudian arti Animasi diam (none motion) yaitu untuk memperkenalkan secara detail suatu objek pada pola penonton. Contohnya walkthrough desain interior / eksterior. Sampai munculnya animasi tiga dimensi (3D Animation) yang membuat objek dan pergerakannya seperti film pendek.
Seorang 3D Movie Animator tidak hanya meng-animasi-kan objek saja, tetapi juga keahlian pemberian tekstur dan pewarnaan, pemodifikasian struktur dan karakter objek, objek morfing, pemberian cahaya dan kamera, serta pemberian efek-efek dan partikel pada sebuah objek yang sedemikian rupa. BiNus Center mencetak generasi 3d Movie Animator multi talent.
Manfaat apa yang diperoleh ?
* Mengerti dan memahami dalam pembuatan animasi film seperti storyboard, scripting, special effect, camera, editing
* Mampu untuk membuat film yang menarik dengan melibatkan objek dan lingkungan 3 dimensi melalui berbagai software 3D seperti 3D Max, Sound Forge, After Effect.
* Mampu membuat sebuah iklan multimedia, video klip musik/film, walkthrough untuk memperlihatkan hasil desain interior dan eksterior
* Mampu membuat iklan promosi di pertelevisian seperti bumper atau flying logo
* Mampu membuat tampilan produk dalam bentuk yang lebih menarik dan interaktif
Apa saja yang dibahas ?
* Theory of Movie Animator
* Digital Imaging with Adobe Photoshop
* 2D Modeling Using AutoCAD
* Modeling and Rendering with 3D Studio
* Texture with 3D Studio
* Animation with 3D Studio
* Sound Editing with Sound Forge
* Animation Effect Using After Effec



contoh modelling 3D yang saya buat..








read more...